Minggu, 25 Februari 2018

STMT Trisakti.


   A.   Sejarah STMT Trisakti.



STMT TRISAKTI adalah salah satu perguruan Tinggi Swasta dibawah Yayasan Trisakti, Pada tahun 1970 STMT Trisakti dikenal dengan nama Akademi Angkutan Udara Niaga (AAUN) Trisakti. Kemudian dengan Keputusan Mendikbud No.0332/O/1985 tanggal 27 Juli 1985 berubah menjadi Akademi Administrasi Udara Niaga Trisakti.
Setelah mengalami beberapa keputusan, Mendikbud No.0860/O/1986 tanggal
 6 Desember 1986, akhirnya mengganti namanya menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti ( STMT Trisakti ).

Pada saat itu  STMT Trisakti hanya mengelola 2 jenjang Pendidikan saja , yaitu:
   1)      Jenjang Pendidikan D.III.
   2)      Jenjang Pendidikan D.IV.

STMT Trisakti juga mendapatkan izin dari DIKTI untuk menyelenggarakan  :
   1)    Jenjang Pendidikan Diploma IV untuk Program Studi Manajemen Transpor Darat (D.IV MTD), itu diambil berdasarkan Keputusan dari  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor : 0895 / O / 1986 tanggal 29 Desember 1986.
  2) Dan di tahun 1993, STMT Trisakti kembali mendapatkan izin dari DIKTI untuk menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma III untuk Program Studi Manajemen Transpor Laut (D.III MTL), berdasarkan Keputusan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 481/DIKTI/Kep/1993 tanggal 13 Agustus 1993, dengan Status TERDAFTAR.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik  Indonesia Nomor: 18/DIKTI/Kep/ 1998 tanggal 26 Januari 1998, Memutuskan program Studi Diploma IV (D.IV) berubah menjadi Program Studi Strata 1 (S.I) Manajemen, dengan konsentrasi :
   1)      Manajemen Transpor Udara (MTU)
   2)      Manajemen Transpor Darat (MTD)
   3)      Manajemen Transpor Laut (MTL).

Pada tahun 1998, STMT Trisakti juga memperoleh izin menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma III Program Studi Manajemen Logistik dan Material (D.III MLM), berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 194/DIKTI/Kep/1998 tanggal 15 Juni 1998, dengan Status TERDAFTAR.
Dan di tahun 2005, STMT Trisakti memperoleh izin operasional untuk penyelenggaraan Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Transpor dan Logistik berdasarkan surat DIKTI No. 646/D/T/2005 tanggal 3 Maret 2005.



Saat ini STMT Trisakti menyelenggarakan :
   1)      Jenjang Pendidikan Diploma Tiga (D.III).
Ø  Program Studi Manajemen Transpor Udara ( MTU) dan Konsentrasi Manajemen Bandar Udara (MBU).
Ø  Program Studi Manajemen Transpor Laut (MTL).
Ø  Program Studi Manajemen Logistik dan Material (MLM).
   2)      Jenjang Pendidikan Strata Satu (S.I), Program Studi Manajemen, dengan Konsentrasi.
Ø  Manajemen Transpor Udara (MTU).
Ø  Manajemen Transpor Darat (MTD).
Ø  Manajemen Transpor Laut (MTL).
Ø   Manajemen Logistik (MLog)
   3)      Jenjang Pendidikan Strata Dua (S.2), Program Pasca Sarjana Magister Manajemen.
Ø  Konsentrasi Magister Manajemen Transpor Udara.
Ø  Konsentrasi Magister Manajemen Transpor Darat.
Ø  Konsentrasi Magister Manajemen Transpor Laut
Ø  Konsentrasi Magister Manajemen Logistik.

Saat ini STMT Trisakti memiliki akreditas A dan diketuai oleh Bapak Dr. Tjuk Sukardiman. STMT Trisakti  berlokasi di Jalan IPN nomor 2 , Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410. Telp. (021) 851 6050 (hunting), fax. (021) 856 9340.

   B.   Alasan Saya Memilih STMT Trisakti.
Alasan saya memilih STMT Trisakti Karena meurut saya STMT Trisakti lebih unggul  dalam manajemen transportasi dibandingkan kampus lain selain itu saya juga merasa dengan saya belajar di STMT Trisakti membuat saya ingin mendalami tentang bagaimana cara menangani permasalahan yang ada di Indonesia baik dalam transportasi , logistik , dan berbagai masalah lainnya. STMT Trisakti juga memiliki dosen yang  sangat berpengalaman dalam bidangnya masing-masing atau dalam  bidang manajemen transportasi dan STMT Trisakti juga sudah banyak melakukan kerjasama sama baik dalam pendidikan ,pekerjaan, bahkan pertukaran dosen baik dari dalam negri maupun dari luar negri. Sehingga membuat STMT Trisakti menjadi kampus yang sangat  unggul dan terbaik.
  
   C.   Alasan Saya Memilih Jurusa Logistik .
Saya memilih jurusan logistic karena manurut saya jurusan logistik mempunyai prospek kerja yang sangat besar. Kita mengetahui bahwa setiap melakukan bisnis pasti tidak terlepas dari logistik ,bisa dikatakan logistic merupakan kunci dari sebuah bisnis dan alasan lainnya karena menurut saya dengan saya mengambil jurusan logistik saya bisa   bekerja di mana saja seperti bekerja di transportasi darat, laut, ataupun udara.

   D.   Rencana Saya Setelah Lulu Dari STMT Trisakti.
Setelah saya lulus kuliah dari STMT Trisakti saya ingin bekerja di Dinas Perhubungan ( Dishub ) alasan saya memilih bekerja di dinas perhubungan karena menurut saya bekerja di dinas perhubungan sangat cocok dengan tamatan dari kampus saya dan alasan lainnya karena saya memang ingin bekerja di dishub. Tetapi untuk saat ini saya masih belum mengetahui bidang apa yang saya inginkan.

E. Kegiatan di Kampus
Ada beberapa kegiatan yang saya lakukan di kampus untuk menambah pengalaman organisasi, yaitu:
  • Keputrian di Al Faatih UKM STMT Trisakti
  • Seminar PRU Spirit Learn and Earn Entrepreneur
  • Seminar Nasional Pengaruh Pendistribusian Migas dalam Proses SCM Terhadap Ketersediaan dan Harga BBM di Indonesia







Sabtu, 24 Februari 2018

#TM2.Sabtu240218 - Fungsi Saluran Distribusi.




SALURAN DISTRIBUSI.



Kita pasti mengetahu bahwa saluran distrubusi memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan pengiriman barang maupun jasa. Dimana saluran distribusi merupakan saluran yang digunakan produsen untuk menyalurkan atau mengirim barang dan jasa kepada konsumen.Dalam melaksanakankan kegiatan saluran distribusi pasti dihadapkan dengan perantara maupun aggen.

Adapun fungsi dari saluran distribusi sebagai berikut :


  1) Untuk meminimumkan logistik dan jumlah kos dimana Saluran yang dipilih akan mencerminkan kos tertentu, dan kos ini harus dinilai berhubung dengan jenis produk yang ditawarkan dan tahap perkhidmatan yang diperlukan.
  2)   Dari sudut pandangan pembekal dan customer, tahap perkhidmatan yang ditetapkan harus ditubuhkan, diukur dan dikekalkan..
  3)  Aliran maklumat yang relevan sangat penting untuk penyediaan dan penyelenggaraan perkhidmatan pengedaran yang efisien. Ini termasuk trend jualan, tahap inventori, laporan kerosakan, tahap perkhidmatan, kos moni-toring, dan sebagainya.
  4)   Untuk meningkatkan prospek penjualan yang dibuat. Faktor yang paling sesuai bagi setiap produk atau jenis kedai runcit akan ditunjukkan dalam pilihan saluran. Pilihan saluran dipengaruhi oleh objektif ini dalam beberapa cara:
·         Adakah penyerah menguruskan barangan di kedai?
·         Adakah paparan khas digunakan?
·         Adakah produk perlu dipasang, ditunjukkan atau dijelaskan?
·         Adakah terdapat promosi produk khas?

  5)   Agar menjadikan produk ini tersedia untuk pengguna pasaran . faktor yang paling penting dalam saluran distribusi adalah untuk memastikan produk tersebut diwakili dalam jenis kedai atau kedai runcit yang betul. Setelah mengenal pasti pasaran yang betul untuk barangan tersebut, syarikat mesti memastikan bahawa saluran edaran fizikal yang sesuai dipilih untuk mencapai matlamat.
  6)   Agar tercapainya  kerjasama dengan  faktor pengagihan yang relevan. Faktor ini mungkin dari sudut pandang pembekal atau penerima, dan termasuk saiz minimum pesanan, jenis beban unit, ciri pengendalian produk, peralatan pengendalian bahan, akses penghapusan (misalnya saiz kenderaan) dan kekangan masa penghantaran, dsb.