Jumat, 16 Februari 2018

#TM1.sabtu170218.Pengertian & Fungsi Manajemen Distribusi


MANAJEMEN DISTRIBUSI.

   A.   Definisi Manajemen Distribusi.
Manajemen adalah suatu kelompok ( organisasi ) yang menagatur atau merencanakan suatu kegiatan usaha agar tecapainya suatu tujuan yang diinginkan  oleh sebuah perusahaan.
         Distribusi adalah  suatu proses atau kegiatan dalam melakukan pengiriman barang maupun jasa dari konsumen ke produsen.   
Jadi manajemen distribusi adalah suatu kelompok/organisasi yang mengatur  dan merencanakan suatu kegiatan usaha dalam proses/kegiatan pengiriman/distribusi barang maupun jasa  dari produsen ke konsumen.


   B.   Fungsi Manajemen Distribusi.
Manajemen distribusi memiliki beberapa fungsi diantaranya yaitu :

1)    Fungsi Distribusi Pokok .
adalah tugas yang harus dilaksanakan. Dalam hal ini fungsi pokok distribusi meliputi:
Ø Pengangkutan(Transportasi).
Dalam melakukan suatu transaksi produsen pasti akan menyediakan transportasi. Fungsi dari transportasi tersebut yaitu agar memudahkan dalam melakukan pengiriman barang
( distribusi ) dari produsen ke konsumen.
Ø Penjualan (Selling).
“ Di dalam pemasaran barang, selalu ada kegiatan menjual yang dilakukan oleh produsen. Pengalihan hak dari tangan produsen kepada konsumen dapat dilakukan dengan penjualan “. 
Ø Pembelian (Buying).
“ Setiap ada penjualan berarti ada kegiatan pembelian. Jika penjualan barang dilakukan oleh produsen maka pembelian dilakukan oleh orang yang membutuhkan barang tersebut atau konsumen “.
Ø Penyimpanan (Stooring).
Biasanya sebelum barang – barang  didistribusikan ke konsumen ,maka barang tersebut terlebih dahulu disimpan didalam gudang atau tempat  penyimpanan barang . Tujuannya agar barang yang akan dikirim tidak mengalami kerusakan.

Ø Pembakuan standar kualitas barang.
“ Dalam setiap transaksi jual beli, banyak penjual maupun pembeli selalu menghendaki adanya ketentuan mutu, jenis, dan ukuran barang yang akan diperjualbelikan. Oleh karena itu, perlu adanya pembakuan standar, baik jenis, ukuran, maupun kualitas barang yang akan diperjualbelikan tersebut. Pembakuan (Standardisasi) barang ini dimaksudkan agar barang yang akan dipasarkan atau disalurkan sesuai dengan harapan “. 
Ø Penanggung risiko.
Seorang distributor akan menanggang risiko jika ada barang pengiriman yang mengalami kerusakan baik kerusakan yang terjadi di dalam penyimpanan ( gudang ) maupun dalam perjalanan pengiriman barang ke konsumen.

2)    Fungsi Tambahan Distribusi.
Fungsi Tambahan distribusi, antara lain : 
Ø Menyeleksi. 
“ Kegiatan ini biasanya diperlukan untuk distribusi hasil pertanian dan produksi yang dikumpulkan dari beberapa pengusaha “.
Ø Mengepak/ mengemas.
“ Untuk menghindari adanya kerusakan atau hilang dalam pendistribusian maka barang harus dikemas dengan baik “. 
Ø Memberi Informasi.
“ Untuk memberi kepuasan yang maksimal kepada konsumen, produsen perlu memberi informasi secukupnya kepada perwakilan daerah atau kepada konsumen yang dianggap perlu informasi, informasi yang paling tepat bisa melalui iklan “. 


   C.   Kesimpulan.
Jadi manajemen distribusi dapat disimpulkan sebagai tempat penyaluran maupun kegiatan dalam mendistribusikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Dimana mempermudahkan para karyawan dalam melakukan pengiriman barang ke konsumen dan mempermudahkan produsen dan konsumen dalam melakukan transaksi, pembelian ,dan penjualan. Dengan adanya manajemen distribusi tersebut menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak milik.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar