Franchise
( Penerima Waralaba).
adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk
memanfaatkan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau
ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba. Franchisee hanya menyediakan tempat
usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan
dibeli. Namun franchisee juga mempunyai kewajiban non-finansial yang sangat
esensial yakni menjaga image produk waralaba. Franchisee mempunyai dua
kewajiban finansial yakni membayar franchise fee dan royalti fee.
- Franchise fee adalah jumlah yang harus dibayar sebagai imbalan atas pemberian hak intelektual pemberi waralaba, yang dibayar untuk satu kali (one time fee) di awal pembelian waralaba.
- Royalti fee adalah jumlah uang yang dibayarkan secara periodik yang merupakan persentase dari omzet penjualan.
Nilai franchisee fee dan royalti fee ini
sangat bervariatif, bergantung pada jenis waralaba.
Cara investasi di Indomaret :
- Usulan lokasi baru. Untuk investasi diluar kepemilikan tempat dan gedung, Investasinya kurang lebih394 juta. Selanjutnya dari pihak indomaret akan melakukan survey ketempat yang kita usulkan. Jika hasilnya disetujui oleh pihak indomaret, kemudian akan dilanjutkan ke MOU kerja sama dan pembayaran franchise fee.Setelah itu kurang lebih 2 atau 3 bulan toko mulai buka.
- Take over adalah indomaret yang sudah berjalan,diambil alih oleh indomaret dan dialihkan lagi kekita. Untuk take over investasi yang ditawarkan kisaran 500 juta sampai 1 milyar lebih. Tergantung dari kualitas toko tersebut.
- Pegawai indomaret.Untuk pegawai toko, bisa dari indomaret. Tetapi kalau kita punya titipan pegawai, atau misalkan kita punya saudara yang ingin bekerja di indomaret, boleh kita usulkan asalkan kriterianya sesuai dengan standart indomaret. Yaitu usianya dibawah 23 tahun, lulusanminimal SLTA.
- Investasi diluar jawa. Untuk diluar jawa misalkan samarinda Kalimantan timur. Untuk investasinya kurang lebih sama tergangung dari standart bangunan. Kalau harga bahan bangunanya sama, kurang lebih investasinya sama. Termasuk harga produk barangnya bisa juga sama tergantung dari segmennya hight class atau low class, kalau hight class bisa lebih mahal dari pada low class. Untuk harga produk diluar jawa sebenarnya relative sama, karena indomaret sendiri juga buka kantor atau gudang sendiri di luar jawa. Jadi biaya distribusi yang jauh dari luar pulau jawa tidak menjadi alasan untuk menaikan harga produk karena distribusi indomaret berjalan setiap hari jadi tidak mengandalkan barang dari jawa.
PRODUSEN → PT. INDOMARCO PRISMATAMA → INDOMARET → KONSUMEN |
Penjelasannya
:
PT. Indomarco
Prismatama membeli beranekamacam produk dengan jumlah yang sangat banyak dari beberapa perusahaan seperti :
a) PT Indofood Sukses
Makmur (Indofood).
b) PT. Unilever Indonesia Tbk.
c) PT. Nestle.
d)
PT. Sidomuncul Tbk.
e)
PT. Aqua Golden Mississippi.
f) Dan lain-lain.
Setelah PT.
Indomarco Prismatama membeli aneka produk tersebut lalu Indomaret membeli
produk-produk tersebut dari PT.Indomarco Prismatama dengan jumlah yang banyak
namun tidak sebanyak yang diambil oleh
PT. Indomarco Prismatama . Setelah indomaret membeli produk tersebut maka
indomaret menjual produk tersebut di toko nya atau diindomaret itu sendiri
sehingga konsumen dapat membelinya langsung di indomaret.
Referensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar